I must be late ! (2)

        Tiba-tiba gua teringat salah satu isi amanah guru saat upacara (maksudnya : potongan perkataan yang tidak sengaja terdengar) , yang secara garis besar berisi tentang niat belajar yang diproyeksikan dengan waktu tiba di sekolah. 

        Well, gua paham betul. gua udah hampir sepenuhnya kehilangan semangat untuk belajar di SMA di Indonesia (paling tidak untuk tahun ini), dan ini bener-bener salah. karena keberangkatan gua untuk jenesys, belum seutuhnya pasti. sudah cukup berjuang melawan rasa malas dan ditekan oleh atmosfer kelas yang sangat kondusif untuk prestasi akademik di beberapa minggu terakhir, tapi sekiranya semangat itu mulai lunturlah.

         Omongan beberapa temen yang bilang : "ngapain belajar? nilai lu udah ga kepake. mending menikmati dengan main-main." dan omongan itu mulai mendoktrin pola pikir gua untuk jadi "anak SMA seutuhnya" hahaha. ungkapan "anak SMA seutuhnya" yang identik dengan jalan-jalan, nongkrong-nongkrong, dan penuh dengan image kelabilan mendadak menyeruak. kadang ingin mencoba hal-hal baru di luar les pelajaran sepulang sekolah tentunya -____-

         Disisi lain, keinginan untuk jadi "anak SMA seutuhnya" berbenturan dengan sikap beberapa temen gua yang masih normal. mereka justru lagi giat-giatnya berkawan dengan buku pelajaran. sebut saja, natan, maman, dan dito. berdasarkan kesok-tahuan gua, mereka belum pernah terlihat setekun ini dalam belajar. dan sekarang gua sendiri mulai merasakan perubahan mereka yang lumayan drastis. Alhamdulillah, bisa punya temen kayak mereka. tapi, ada yang bergejolak rasanya melihat sikap mereka seperti itu. gua juga pengen kayak gitu. apa ini yang namanya iri? dan kalau gua sekarang udah ga peduli ama nilai... ga peduli ama mata pelajaran dan PR-PR itu... gua pasti terlambat untuk mengejar kawan yang sudah menaikkan akselerasi untuk mencapai mimpinya. *

captain, you must be late for that one !!! 

*ini salah satu yang mendorong gua datang lebih awal, selain faktor X. yaitu kebetulan! hahaha*