Senin, 14 Februari 2011

Intermezzo


          Intermezzo, gua masuk smansa bukan karena keinginan gua. Bukan juga karena keinginan orang tua gua, tapi awalnya gua cuma ngikutin temen SMP yang mayoritas juga keterima di smansa. Akhirnya, gua dengan sangat berani masuk ke SMA yang katanya rintisan sekolah bertaraf internasional ini.

          Jujur, emang niat gua awalnya mau masuk kelas akselerasi. Dan alhamdulillah, seangkatan kami ga ada yang lolos test IQ -___- sedih ga sih? Sampe sekarang test IQ itu masih misteri, karena beberapa temen gua mengalami penurunan IQ yang lumayan drastis dibanding test-test sebelumnya. Oke.... gua ngerasa lebih nyambung dan lebih bisa belajar memposisikan diri gua sebagai kelas 12 (sok tau gila ya) hahaha. Well, lagi lagi gua harus mengakui kemenangan kutipan kata-kata klasik : “itulah seninya hidup. Gak semua rencana lu bisa berhasil dengan mulus!”

 X-2 - Nuansa Alam XXI

            Awalnya, gua dengan sangat penuh rasa percaya diri masuk ke kelas X-2. Kelas yang menurut gua sih asik dan nyaman. Ternyata modal percaya diri emang ga cukup ya haha. Atika almira dan Putri Faradina berhasil mendepak Ardi “si anak SMA baru” dan menyadarkan akan sebuah kompetisi akademis yang berbeda. Beberapa kali kelas X-2 “menyentil” si anak SMA baru ini dengan atmosfer yang kerasa banget baru jadi anak SMA nya. Salah satu diantaranya, budaya “openbook” yang jarang gua temui di SMP hahahaha di SMA mah sekarang jangan ditanya lagi ya.....

            Dan sekarang, XI IPA 6 kelas yang gua harapkan bisa mulai mengendurkan urat-urat dahi yang sudah mulai mengencang sebagai efek dari kelas X-2. Ternyata salah besar ! xi ipa 6 mengajarkan 34 siswa di dalamnya untuk jadi zombie setiap ulangan, bahkan ulangan harian sekali pun ! hahaha gak berlebihan kalo gua ama beberapa temen gua lebih suka nyebut dengan XI Olimpiade 6. Jujur, gua kangen jadi kelas X. Walaupun pelajarannya jauh lebih banyak, tapi .... masih bisa santai. 

XI olimpiade 6

Catatan Kapten Ardi, Bogor 15/02/11 – 00.09 A.M

1 komentar:

  1. "Jujur, gua kangen jadi kelas X. Walaupun pelajarannya jauh lebih banyak, tapi .... masih bisa santai. " I quote this

    BalasHapus