Rabu, 09 Maret 2011

sedikit cerita

entah apa yang ngebuat gua pengen posting, tadi malem baru aja tidur sekitar jam 12an ya? entahlah. kadang suka juga dengan rutinitas yang sebenernya ga rutin ini. semalam gua blogwalking ke blog teman-teman gua, yang secara tidak sengaja menemukan blog a'male (salah satu kakak kelas yang gua rasa punya pemikiran berbeda).
gua cuma nyari beberapa posting yang mungkin bisa gua pahami, dan hal itu tertuju pada posting mengenai kampanye akbar. 


sekedar mengingatkan aja, kampanye akbar ini berkesan banget buat gua. sebenernya karena di akhir kampanye orang AFS nasional nelpon gua soal penawaran peralihan program. tapi, itu bukan yang mau gua tekankan. disini gua sedikit berargumen mengenai karakter angkatan gua, Benteng Batu. yang menurut gua pribadi sih argumen gua sama sekali tidak berbobot dan sangat teoritis. gua malah menerima beberapa teriakan dari kakak kelas. gua malah dikuasi emosi yang berujung pada salah satu tangan temen gua yang mengelus-elus pundak. oke, gua gatau tandanya apa itu tapi asumsi gua. dia coba bilang : "tenang di, tenang."

Gua ga mau mencoba membuka lagi masalah itu, dan berbagai penyesalan gua. emosi itu bisa saja dengan mudah membuat orang menyimpang. disini maksudnya, menyimpang dari tujuan awal dia. ya, pengalaman gua ngomong di kampanye akbar dengan intonasi dan beberapa stress pada kata yang gua rasa kurang tepat malah berbuah asumsi yang berbeda.

Disamping itu, gua ngerasa kampanye akbar merupakan salah satu media demokrasi di Smansa. salah satu keuntungannya adalah tahun ini, perhelatan yang katanya demokrasi di smansa ini bakal diselenggarakan oleh BPPKO angkatan Benteng Batu dengan gua salah satu anggota BPPKO itu! rasanya pengen banget berkontribusi dalam hal-hal simulasi lintas angkatan ini. Masih belum punya konsep yang jelas sih dan bakal menjadi sangat frontal untuk gua beberkan konsep itu disini.

Smansa, gua cuma pengen berkontribusi disini. Pengen rasanya ikutan lomba-lomba ngewakilin smansa. tapi nyatanya terlalu banyak siswa yang punya potensi dan bahkan kurang tempat yang bisa menyalurkan bakat-bakat siswa/i smansa. Dan salah satu cara yang paling memungkinkan untuk gua adalah dengan mengonsep beberapa acara melalui organisasi dan ekstrakulikuler yang gua "perdalami".

Agaknya terlalu tinggikah harapan gua untuk itu? gua selalu coba semampu gua kok, sampai saat ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar