Sabtu, 26 Maret 2011

Andakah Kandidat yang Akan Mewakili Indonesia?

sebenernya gua ga begitu ingat secara pasti, kata-kata itu adalah sepenggalan slideshow di pembukaan orientasi beberapa hari yang lalu. slideshow yang membuat gua dan 6 orang kandidat lainnya "menelan ludah".

gimana enggak? slideshow itu jelas ditampilkan beberapa menit setelah keputusan mengenai keberangkatan yang ditunda. kecewa? memang. Menyesal? iya, tapi pasca orientasi gua punya solusi untuk menangani hal itu.
orientasi bener-bener ngebuat mata gua terbuka, 6 kandidat lainnya seakan punya argumen yang berisi dan paradigma yang berbeda. Mereka unik, gua merasa paling tidak original dibanding mereka.

yah, entahlah. dan sampai sekarang saja gua masih bertanya : "yakin gua kandidat yang nyaris berangkat itu?"
untuk jadi 25 kandidat chapter bogor aja, kami harus bersaing dengan 900an orang. dan untuk jadi kandidat nasional, wah ga kebayang deh berapa banyak otak-otak yang memang jalannya bukan disini.
orientasi bener-bener ngebuat gua mendapatkan banyak ilmu, terutama tentang social skills. gua jadi lebih adaptable. dan gua ngerasa gua punya sisi lain yang harus dieksplor.
kalo ada yang bilang orientasi itu marah-marah? hahahaha itu orang pasti becanda. kakak-kakak cuma tegas kok, dan bagi kalian yang udah pernah ngerasain BDM/BLDK mungkin menganggap itu sebagai celotehan biasa. 

balik lagi ke orientasi dan seberapa besar amanah yang akan gua pikul nantinya. sebagai salah satu dari 7 orang yang bakal mengadu peruntungan di negeri samurai, pasti kami harus dibekali oleh pedang katana masing-masing. pedang katana bisa berupa hal-hal yang beragam. lebih dari sekedar mental baja dan sikap adaptif, keperluan kita selama 12 bulan disana (bagi gua 6 bulan), bisa berbeda dan yang bisa mengidentifikasikannya adalah kita sendiri. 

Andakah Kandidat yang Akan Mewakili Indonesia? apa tujuan anda?
2 headline surat kabar yang gua buat selama orientasi sebenernya sangat sederhana dan irasional. tapi siapa yang tahu? 2020an Indonesia bisa menjadi negara dengan pendapatan per kapita tertinggi di Asia Tenggara? atau Asia mungkin? atau Keinginan gua untuk merestorasi pulau Kalimantan? mengingat potensi dari borneo untuk jadi salah satu yang terbaik memang masih ada.

Orientasi ngebuat gua belajar banyak hal, terutama mengenai diri gua sendiri. 5 hari tanpa elektronik terbayar lunas dengan 5 hari kemandirian.

1 komentar:

  1. Wow, you've posted so many things here. Haha udah lama ya? Tapi gw baru baca sekarang. Semangat di #gakpenting

    BalasHapus