"Roket-roket itu sudah melintasi galaksi, membawa berbagai misi, tapi hanya satu VISI. MPK SMANSA, yang lebih baik!"
Awal perjalanan kita itu "opening", ingat kan seberapa siap kita untuk ini? tidak siap kok, dan mungkin emang tidak akan pernah siap. Lagi-lagi, gua harus ragu akan kemampuan kita sendiri.
dan gua sedikit demi sedikit mencoba "menambal" keraguan itu dengan membatalkan surat pengunduran diri. berharap kita bisa ngelewatin semuanya, barengan. lengkap. ber-18.
Sebelum akhirnya kita kehilangan 2 "pilot penerbangan" di fase CCCKU, menyusul 1 pilot lainnya yang terlebih dahulu harus menyerah sebelum mengudara. Rasanya? banyak lah. campur aduk semuanya. disaat yang bersamaan kita harus berhadapan dengan medan yang semakin berat. menerima armada penerbangan baru, kelas X yang pasti perlu banyak bantuan kita.
"tambalan-tambalan" yang gua usahain sebelumnya, tampaknya tidak terlalu manjur. dan dengan seabrek kekurangan kita di fase CCCKU, kita "dipaksa" untuk transisi ke fase selanjutnya yang "menghadiahi" kita semua 18 pilot-pilot kecil yang siap lepas landas
Kalian hebat kok, Bonsai. Regenerasi 2010 bener-bener ngebuat kita sadar akan pentingnya kemampuan untuk menggantikan satu sama lain. itu poin yang gua rasa berhasil kita dapatkan. Ga bisa dipungkiri, Regenerasi ini adalah Regenerasi terakhir dan terberat yang pernah kita alami di Smansa kan?
Hal-hal yang gua pelajarin dari regenerasi :
1. keindahan langit malam balaikota, tugas angkatan, draft jabatan sampai diusir ama petugas masjid balkot. SUDAH PERNAH ! hahaha
2. dengan optimis berkata "siap iya!" untuk mengganti ID CKU-Caangkom. walaupun di hari sebelumnya Nervio sudah mati-matian membuat ID kapal selam yang berujung pada "hujatan dan kritik pedas" calon demisioner. tenang, udah lewat kok!
3. melawan rasa kantuk, pulang ke rumah jam 04.30. hasil membuat ID merak (CKU-caangkom) yang baru. dan kumpul pagi jam 06.10. salah satu hal tergila mungkin.
4. lagi-lagi harus emosional saat naik fase ke CKU. satu-satunya komisi C yang naik benar-benar mempertegas bahwa gua sedang ada di jalur perebutan Ketua komisi dengan rival abadi, diri gua sendiri. gua tau, teman gua lebih berhak dan lebih menginginkan ini. dan itu juga yang sudah gua sampaikan saat wawancara. "Memang berat, ketika kita dihadapkan pada pilihan untuk mengutamakan diri sendiri dan di sisi lain kita ga yakin kita bisa."
5. Tentang celotehan konyol, lawakan saat Pra- BDM dan BDM. terima kasih membuat saya ragu apakah ini Bimbingan Dasar Manajemen atau Bimbingan Dasar Melawak? hahaha
Tidak ada komentar:
Posting Komentar