Minggu, 15 Mei 2011

siswa ber(prestasi)untung.

gua tau postingan ini telat banget.tapi just for your information, di draft gua ada 2 judul postingan yang sama tentang kompetisi yang ini. dan gua ga pernah selesai ceritainnya.

"mulai tahun ini, gua akan mendeklarasikan sisber itu bukan siswa berprestasi. melainkan siswa beruntung."

ya gua gatau pasti kenapa gua sampai bisa ikut seleksi tingkat sekolah dulu, tahun lalu pas gua masih kelas X gua pun gagal di seleksi tahap1 (akademik) tingkat sekolah. karena gua penasaran, ikutan lagi deh pas kelas XI tapi dengan persiapan yang ga jauh beda. 

gua inget banget, itu di ruangan X-2 (XI IPA 4 tahun lalu), gua duduk kedua dari depan. dateng telat sekitar 30 menit. ngeliat sekilas beberapa soal, dan gua tidak terlalu yakin untuk bisa menyelesaikan hal tersebut dengan baik. tapi alhamdulillah, nama gua disebutin di speaker sebagai salah satu yang harus mengikuti seleksi tahap 2.

setelah itu, saat hari sabtu gua datenglah ke sekolah. test nya itu ada keterampilan seni, pidato bahasa indonesia, dan wawancara bahasa inggris. untuk poin pertama, gua sangat khawatir. beberapa kandidat lainnya punya kemampuan seni yang jelas di atas gua. karena satu-satunya yang berseni dalam diri gua adalah air. air seni  #fail

seninnya, ada lagi hasil seleksi tahap 2. dan secara mengejutkan nama gua dipanggil lagi melalui speaker dan artinya gua harus seleksi tahap 3. ini tentang karya ilmiah gitu,diumumin jam 9 dan saat jam 12 kita harus udah balik lagi ke sekolah membawa semua bahan yang dibutuhkan.  awalnya gua mau pake pot organik yang pernah gua dan teman-teman gua presentasikan pas kelas X. tapi akhirnya ada ide lain, yaitu pembuatan roket. HAHAHA terima kasih buat chairmate gua, Dika yang punya ide yang (keliatannya) keren. jadi gua butuh semacam botol redoxon untuk badan roket yang nantinya bakal diisi senyawa kimia (gua lupa apa) yang bisa ngebuat tutup botol itu mental. gua di lab fisika ditonton ama Bu Enung dan Pa Anwar, yang tampaknya cukup antusias dengan eksperimen gua ini. dan singkat cerita, berakhirlah hari itu.

ternyata hoki gua belum abis, masih berlanjut saja penyebutan nama gua melalui speaker -____- kali ini sudah final. gua terpilih sebagai 1 dari 2 kandidat sekolah untuk "main" di kota Bogor. gua menyikapi ini dengan tidak begitu antusias dan mengemban banyak sekali beban psikologis. Terutama tahun sebelumnya, sekolah gua berhasil jadi juara 1 dan 2 tingkat kota. hahaha selamat buat gua -____-

2 hari berselang, gua pergi ke PGRI 4 buat lomba. malam sebelumnya gua coba membahas ulang soal-soal seleksi tingkat sekolah. dan gua belajar biologi, pasrah dengan fisika soalnya. datanglah soal-soal itu bertubi-tubi berjumlah 100 butir kalo ga salah. dan beberapa diantaranya adalah IPA terpadu. gua bisa? engga bisa haha -____- dari situ gua udah sangat pesimis ga bakal lolos. pas pengumuman....

selamat Di, lu ga lolos. untungnya temen gua yang satunya lagi berhasil jadi juara 1 kota. haha
tebak siapa yang selalu ikutan lomba siswa berprestasi dari SD, SMP, SMA? ya, itu gua.
siapa juga yang gapernah lolos test tertulisnya? itu gua lagi.

"mulai tahun ini, gua akan mendeklarasikan sisber itu bukan siswa berprestasi. melainkan siswa beruntung." banyak banget teman seangkatan gua yang jauh lebih pintar terutama dalam bidang akademik dibanding gua, dan kebetulan mereka tidak ikut seleksi ini. gua yakin, jumlah rapot gua pun tergolong standar di angkatan. banyak yang harus disesali, tapi gua punya lebih banyak waktu untuk bersyukur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar